Senin, 12 Januari 2015

Ziarah Kubur

 
Rasulullah SAW pernah bersabda, “Aku dulu melarang kamu berziarah kubur. Sekarang, aku anjurkan melakukannya. Sebab bisa mengingatkan kita kepada akhirat”. Maka tradisi berziarah ini sangat baik dan terpuji demi mengingatkan kita semua, termasuk orang kaya, pamong praja, dan berpangkat, bahwa satu hari hidup kita pasti akan berakhir di pekuburan. 

           Dan Rasulullah SAW telah menganjurkan kita, disaat memasuki kompleks pemakaman, agar mengucapkan salam kepada ahli kubur seperti memberi salam kepada orang hidup: “Salam sejahtera bagimu penghuni kubur dari kaum Mukminin dan Mukminat. Dan kami Insya Allah akan betemu dengan kalian. Kamu adalah orang orang yang mendahului kami dan kami akan menyusul kalian. Kami bermohon kepada Allah keselamatan bagi kami dan kalian“. Karena mereka (ahli kubur) mendengar, melihat, mengetahui dan membalas salam kita, akan tetapi kita tidak bisa mendengar mereka. Ahli kubur (mayyit) dapat mengetahui orang yang berziarah dan mendapatkan ketenangan dengan kedatangannya.
Ada sebuah qasidah berupa  Salam kepada Ahli kubur yang biasa kita ucapkan ketika menziarahi makam para waliyullah. Qasidah ini dibaca ketika masih berdiri, sebelum kita duduk.  Qasidah ini diciptakan oleh Habib Abdullah bin Alwi Al Haddad, berikut adalah teksnya:

Ziarah Rasul, Nabi dan Waliyullah
Add caption

0 komentar:

Posting Komentar